Kamis, 22 Desember 2011

Gubuk Liar Sekitar Rel Tanah Abang-Karet Dibongkar

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Tbk membongkar pemukiman liar di sekitar rel kereta api Stasiun Tanah Abang hingga Karet, Jakarta Pusat, hari ini, Rabu, 21 Desember 2011. Penertiban akan dilakukan terhadap permukiman yang berada hingga empat meter dari rel hingga pukul 16.00 WIB. "Operasi ini secara bertahap akan menertibkan pemukiman liar dari Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Manggarai," kata pengawas tim penertiban biru PT KA Suyono di lokasi penertiban.
Pemukiman liar di kawasan itu diperkirakan dihuni oleh sekitar 1000 orang dari 600 keluarga. Setelah bersih, jalur itu akan digunakan untuk penghijauan dan memperlancar proyek jalur melingkar (loopline) kereta api Jabodetabek. "Pemukiman liar mengganggu penglihatan masinis ketika bertugas di malam hari."
Investor Daily. JAKARTA – Developer asing diperkirakan kian gencar masuk ke industri properti nasional lantaran ekonomi Indonesia diproyeksikan tetap bertumbuh. Naiknya peringkat Indonesia sebagai negara tujuan investasi (investment grade) akan menjadi pendorong pengembang asing berekspansi ke Tanah Air.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Realestat Indonesia (DPP REI) Setyo Maharso mengungkapkan, potensi masuknya pengembang asing ke industri properti nasional cukup besar, meskipun saat ini sudah ada beberapa developer asing di Indonesa. “Bisa saja pengembang-pengembang asing masuk ke sini karena ekonomi kita sedang bagus,” ujar dia kepada Investor Daily, baru-baru ini.

Kelas Menengah Dipacu Terus Tumbuh

Seputar Indonesia. JAKARTA– Pemerintah berambisi memacu laju pertumbuhan kelas menengah dengan mendorong munculnya pengusaha-pengusaha baru, salah satunya melalui program percepatan pengentasan rakyat dari kemiskinan.
Kondisi ekonomi yang positif dengan laju pertumbuhan ekonomi rata-rata 5% per tahun, memunculkan sekitar 7 juta warga kelas menengah baru setiap tahun.Bank Dunia menyebutkan, 56,5% dari 237 juta populasi Indonesia atau sekitar 134 juta kini masuk kategori kelas menengah.

Bank Jateng dan Jamsostek Salurkan Uang Muka Perumahan

SEMARANG, (TubasMedia.Com) – Bertempat di Kantor PT Jamsostek Semarang, baru-baru ini Bank Jateng dan PT Jamsostek menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk menyalurkan Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) bagi para pekerja di wilayah Jawa Tengah.
Hal itu merupakan tindak lanjut dari langkah Bank Jateng beberapa waktu lalu yang telah menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Kementerian Perumahan Rakyat dan Perjanjian Kerja Sama Operasional (PKO) dengan BLU Pusat Pembiayaan Perumahan Kemenpera untuk menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) Sejahtera, yang didukung oleh Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Sasarannya adalah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Masyarakat Berpenghasilan Menengah (MBM).