MAKASSAR, UPEKS--Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang disalurkan Bank umum di wilayah Kerja Bank Indonesia Makassar, hingga periode Oktober 2011 mencapai Rp1,3 triliun atau tumbuh sebesar 54,35% dari tahun 2010.
Menurut Peneliti Ekonomi Muda Senior Indrayana Judana mengatakan, peningkatan penyaluran tersebut didorong dari besarnya antusias masyarakat dalam mengajukan kredit pembiayaan rumah hunian. "Peningkatan penyaluran pembiayaan rumah hunian merupakan komitmen dalam memberi kemudahan masyarakat untuk memeiliki rumah tinggal, yang juga merupakan komitmen perbankan dalam mendorong laju perekonomian di Sulsel. Dan juga bukti bahwa perekonomian di Sulsel semakin membaik," ujarnya, belum lama ini.
Selain itu, kata Indra, penyaluran kredit rumah toko (ruko) dan Rumah Kantor (Rukan) juga meningkat sebesar 80,20% atau setara dengan Rp896 miliar.
Hal tersebut, menurut Indra, disebabkan antusias masyarakat yang semakin tinggi. "Ini menandakan perekonomian di Sulsel semakin membaik, dan kita harapkan akhir Desember pertumbuhan ekonomi Sulsel akan lebih baik," tuturnya.
Dia berharap peningkatan seperti ini akan dapat terus tumbuh. Apa lagi saat ini ada lima bank yang berhak mengelola penyaluran Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang akan dapat mendorong perbankan untuk terus tumbuh," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Satu komentar dari Anda sangat berharga bagi kami