Selasa, 06 Desember 2011

Dua Blok di Rusunawa Baru untuk Keluarga Miskin

KLATEN, suaramerdeka.com - Kelurga miskin (gakin) dan keluarga berpenghasilan rendah di Kabupaten Klaten mendapatkan prioritas menghuni dua blok rumah susun sewa (rusunawa) yang akan dibangun. Di rusun yang dibangun pemerintah pusat itu warga mendapatkan alokasi 99 unit kamar beserta fasilitasnya.

Menurut Kasubid Pekerjaan Umum, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Klaten, Sugeng Santosa rusun itu nantinya dimanfaatkan dengan sistem sewa per bulan. "Keluarga berpenghasilan rendah atau kurang mampu mendapatkan prioritas," jelasnya, Jumat (2/12), saat sosialisasi rencana pembangunan rusunawa di aula kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU).

Hadir Sekda Drs Indarwanto, Kepala DPU, Ir Tajudin Akbar, pelaksana dari PT Lima Jabat Jaya, Nanang Yulianto. Sugeng mengatakan warga yang menyewa berdomisli di Klaten dan berpenghasilan kotor di bawah Rp 1,5 juta/bulan.

Masa sewa dibatasi tiga tahun dengan harapan setelah tiga tahun keluarga tersebut sudah mampu mengontrak atau membangun rumah. Batas waktu tiga tahun dikenakan untuk mengantisipasi jika penghuni lama menolak pindah sebab mengklaim sudah lama menghuni rusun. Namun semua ketentuan itu baru sebatas rencana sebab pengaturannya akan menggunakan Perda.

Sebelumnya diberitakan, Pemkab Klaten yang didukung pemerintah pusat akan membangun dua blok rumah susun sewa (Rusunawa) di lahan bekas tanah kas Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara. Rusunawa di lahan 3.000 m2 itu akan disewakan ke masyarakat untuk menggenjot pendapatan daerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Satu komentar dari Anda sangat berharga bagi kami